SEMARANG – Cabang Olahraga Yongmoodo untuk kali pertama menyelenggarakan Kejuaran Provinsi Yongmoodo Jawa Tengah yang merupakan bagian babak Kualifikasi PORPROV 2018. Pangdam IV/ Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto yang merupakan Ketua Umum Federasi Yongmoodo Jawa Tengah dalam amanatnya disampaikan oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari mengatakan perlunya kaderisasi atlet Yongmoodo saat membuka kejuaraan Provinsi Yongmoodo Jawa Tengah di GOR Patriot Makodam IV/ Diponegoro Watugong Semarang, Jumat (8/12).
“Kaderisasi atlet Yong Moodo perlu dilakukan. Salah satunya melalui kejuaraan-kejuaraan. Dengan terciptanya iklim kompetisi yang sehat diantara para atlet, dapat memacu motivasi dan semangat untuk berprestasi sehingga akan terpilih kader-kader terbaik. Bertandinglah secara sportif, jujur dan ksatria. Kami harapkan atlet Bela Diri Yong Moodo yang diproyeksikan untuk menjadi atlet yang mampu berprestasi pada Porprov 2018 maupun event berskala nasional dan internasional,”ungkapnya.
Dalam kejuaraan yang digelar selama 3 hari hingga Minggu (10/12) tersebut sebanyak 175 atlet Yongmoodo dari 30 Pengurus Cabang Kabupaten/ Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah akan memperebutkan medali dan piagam. Dalam pertandingan terdiri dari delapan kelas untuk atlet putra dan empat kelas untuk putri.
Dalam Kejuaraan ini Kota Salatiga mampu meloloskan 6 atletnya pada PORPROV tahun 2018 mendatang. Tim Yongmoodo Kota Salatiga berhasil membawa pulang satu medali emas, dua medali perak dan du medali perungu. Enam atlet yang lolos tersebut adalah Vera Saraswati yang meraih medali Emas pada nomor +65Kg Putri, kemudian Evie Riana Widya Siwi (Perak, -60Kg Putri), Yusuf Susilo (Perak, -65Kg Putra), Vera Tri Antika (Perunggu, -55Kg Putri) dan Kumaedi (Perunggu, -60Kg Putra). Satu tempat lagi diisi oleh Elang Putri yang hanya mampu menempati peringkat 5 pada nomor -65Kg Putri
