SALATIGA, Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Salatiga Syahdhani Onang Prastowo terpilih menjadi ketua PSSI Salatiga untuk periode 2020-2024 menggantikan Fathur Rahman. Dalam Musyawarah Kota (Muskot) Asosiasi PSSI di Kantor Dinas PUPR Salatiga, Sabtu (15/8), Syahdani mendapatkan suara sembilan dari sepuluh pemilik suara. Adapun satu kandidat lain, anggota DPRD Salatiga Fathoni, mendapatkan satu suara. Hanya dua kandidat yang muncul dalam Muskot itu.
Ketua panitia Muskot, Adric Sudhiro mengatakan, jalannya musyawarah ini berjalan lancar. Semua pemilik suara anggota klub PSSI Salatiga hadir dalam kegiatan itu. Muskot juga dihadiri Sekretaris Asprov PSSI Jateng Purwidiastanto dan ketua KONI Salatiga Agus Purwanto.
Syahdhani Onang usai terpilih menyatakan berterima kasih kepada para insan sepak bola di salatiga yang mempercayakan dirinya menjadi ketua PSSI. Menurutnya, ini tantangan yang tidak ringan, tetapi ia siap mengemban amanat untuk memajukan sepak bola Salatiga.
“Mengenai program secara detil saya belum merumuskan. Tetapi untuk angan-angan, saya akan fokus pada pengembangan dan pembinaan usia dini. Juga peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik pelatih maupun perangkat pertandingan baik wasit dan pengawas pertandingan,” kata Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Salatiga ini.
Dhani, panggilan akrab Syahdhani, juga akan mendorong klub-klub lokal untuk berkembang dan dapat mengikuti kompetisi lokal. Setelah pandemi nanti, pihaknya akan kembali menggulirkan kompetisi.
“Tantangan terbesar di Salatiga adalah berkurangnya jumlah sekolah sepak bola (SSB). Kami akan mencoba menyusun formula agar para SSB di Salatiga kembali menggeliat. Kami juga akan bersinergi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga melalui program PPLOD (pusat pendidikan dan latihan olahraga daerah) yang sekarang sudah berjalan,” ucapnya.
Sekretaris Asprov PSSI Jateng Purwidiastanto mengapresiasi jalannya Muskot Askot PSSI Salatiga. Secara umum, ia menilai, musyawarah berjalan lancar dan cukup demokratis.
“Kami berharap ketua terpilih segera bekerja dan menyusun program untuk kemajuan sepak bola Salatiga. Sejauh ini kinerja PSSI Salatiga cukup baik dan tentunya ke depan harus lebih baik lagi.
“Jangan lupa perlu disiapkan adalah peningkatan SDM, baik pelatih maupun perangkat pertandingan baik wasit dan pengawas pertandingan. Tetapi perlu disinergikan dengan pembinaan usia dini dan kompetisi rutin antarklub terus dilakukan,” kata pria yang akrab disapa Antok ini.