KENDAL – Sedikitnya semblina atlet Salatiga lolos limit waktu dalam seleksi PORPROV Cabang Atletik yang digelar di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Sabtu dan Minggu (18-19/2). Dalam kejuaraan itu, Salatiga meraih tujuh emas, lima perak, dan enam perunggu.
Tujuh emas diperoleh oleh Dwi Ratnawati (lontar martil), Galih Yoga Widya Utama (lontar martil), Dwi Ratnawati (lempar cakram), Galih Yoga (lempar cakram), Nani Dwi Purwati (3.000 Stc), Melly Melania Halfsari (lari 800m), dan terakhir Nani Dwi Purwati (1.500m).
Lima perak masing-masing diraih oleh Rieke Febriati (5.000m), Lailatul Asfiah (3.000 Stc), Dini (400m gawang), Ivan (1.500m), dan nomor estafet 4×400 meter (Dini, Nani, Ambar, Melly).
Enam perunggu masing-masing diraih Lailatul Asfiah (5.000m), Ivan (800m), Ambar Winarsih (800m), Wahyu Nur Aini (lempar cakram), Siti (10.000m jalan cepat), serta Ambar Winarsih (1.500m), “Sementara yang sudah lolos limit PORPROV, sembilan anak yaitu Dwi Ratnawati, Galih Yoga Widya Utama, Rieke Febriati, Melly Melania Halfsari, Ivan, Ambar Winarsih, Nani Dwi Purwati, Lailatul Asfiah dan Wahyu Nur Aini,” Kata Lusy Cahyasari, yang merupakan pelatih Club Atletik Dragon Salatiga dan Official Tim Salatiga dalam kejuaraan ini.
Menurut Lusy, hasil yang dicapai timnya kali ini melebihi target sebelumnya yang hanya mematok lima atlet yang diharapkan lolos. Namun kenyataannya, dengan membawa 17 atlet mampu meloloskan sembilan. Peluang Salatiga untuk menambah jumlah atlet yang lolos PORPROV masih terbuka, diantaranya dari kejuaraan nasional atletik remaja pada tanggal 3-4 Maret. Jika melewati limit waktu yang ditentukan, peserta kejurnas dari Jateng juga berhak lolos PORPROV. (DA)
