SALATIGA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng mempercayakan Salatiga menjadi tuan rumah kejuaraan provinsi (Kejurprov) atletik pada akhir Desember tahun ini. Kejuaraan ini penting karena sebagai salah satu pencarian limit untuk PON 2016 di Jabar.
Ketua Harian KONI Salatiga Edy Pramono mengatakan, ditunjuknya Salatiga sebagai tuan rumah kejurprov ini disambut positif. Ini artinya “Kota Sejuk” ini mendapatkan kepercayaan dari PASI Jateng karena dinilai layak menggelar kejuaraan sekelas provinsi.
“Salatiga memiliki fasilitas atletik yang representatif. Jadi wajar ditunjuk sebagai tuan rumah dan kami menyambut positif penunjukan ini. Tentunya jajaran KONI Salatiga siap mendukung suksesnya kejuaraan nanti,” kata Edy yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Salatiga ini.
Menurut Edy, parameter kesuksesan Salatiga di antaranya lancar menggelar kejuaraan atletik master internasional bertajuk Salatiga Master Atletic Championship (SMAC) di Stadion Kridanggo tahun lalu. Kesuksesan ini juga diakui peserta dari Negara lain.
Mempertimbangkan Pemerataan
“Selain itu,mempertimbangkan azas pemerataan dalam fasilitas untuk menggelar kejuaraan di Jateng. Sebab sekelas kejurprov ini daerah lain di Jateng sudah menggelar kejuaraan seperti Solo, Semarang, Kendal dan Purwokerto. Kini saatnya Salatiga mendapatkan kesempatan sama,” kata mantan anggota DPRD Salatiga ini.
Dikatakan, Kejurprov atletik ini juga sebagai ajang pencarian limit PON. Ini artinya siapa pun atlet yang tampil jika mampu melampui limit yang ditentukan PP PASI, berhak tampil di PON 2016 di Jabar.
“Salatiga sebagai barometer pembinaan atletik. Semoga lebih banyak lagi atlet daerah ini yang lolos PON,” katanya.
Sumber: Suara Merdeka. Rabu, 9 Oktober 2015