SALATIGA – Bertempat di GOR Tenis Indoor Kridanggo, Kota Salatiga berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan kejuaraan Taekwondo berskala nasional. Pembukaan Kejuaraan yang bertitelkan Salatiga Open 2015 ini dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung DPRD Kota Salatiga pada Jum’at (7/8) malam dan pelaksanaan lomba/ pertandingan sendiri berlangsung pada hari sabtu dan minggu siang.
Tak kurang dari 1.130 atlet Taekwondo dari 55 Dojang dari berbagai kota di Provinsi Jateng, Jabar dan DIY ikut ambil bagian di dalam kejuaraan ini, Salatiga sendiri sebagai tuan rumah menurunkan 160 atlet terbaiknya. Kejuaaraan ini mempertandingakan dalam 3 kategori kelompok usia yakni prakadet (11 tahun), kadet (12-14 tahun) dan yunior (15-17 tahun.
Dengan mengumpulkan medali lima emas, empat perak dan tiga perunggu Dojang WTC dari Kota Semarang menjadi peraih medali terbanyak. Dengan ini Dojang WTC Semarang berhak meraih juara umum pada Kejuaraan Taekwondo Salatiga Open 2015. Pada posisi kedua ditempati Dojang TCC dari Kota Magelang dengan mengumpulkan total lima medali emas, satu perak dan satu perunggu, dan disusul disusul DNS Semarang pada posisi ke tiga dengan raihan empat emas, dua perak dan enam perunggu.
Kota Salatiga hanya mampu menempatkan Maura Kinsi Sabila dari Dojang GPD Salatiga sebagai atlet terbaik putri. Sedangkan Atlet terbaik putra diraih oleh Rizki Adi Rifai dari Dojang Bhakti Nusa Bantul.
Selain mempertandingkan olahraga taekwondo, pada event ini juga dimeriahkan dengan dibukanya pasar rakyat. Berpuluh – puluh stand ikut ambil bagian event ini dari stand pakaian, makanan sampai dengan stand yang menyajikan barang dagangan batu akik.
Ketua panitia Y. Susetyawan menyampaikan, kejuaraan Taekwondo bertaraf nasional ini baru kali pertama diselenggarakan di Kota Salatiga. Wawan juga menyebutkan kejuaraan berjalan sukses, bisa dilihat dari jumlah peserta serta animo dari masyarakat Salatiga yang menonton kejuraan ini. Diaharapkan dalam penyelenggaraan di tahun mendatang dapat diselenggarakan dengan lebih baik lagi. (DA)