SALATIGA – KONI Salatiga menyiapkan sedikitnya 300 atlet dari berbagai cabang olahraga yang akan diterjunkan dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2022. Pertandingan babak kualifikasi (Pra-Porprov) ini akan dimulai tahun ini hingga tahun depan.
Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto menyatakan, pihaknya berharap bisa meloloskan atlet sebanyak–banyaknya di Porprov nanti. Karena itu, babak kualifikasi ini penting sebagai pintu gerbang menuju Porprov 2022 yang akan digelar di Pati Raya yang meliputi wilayah di eks Karisidenan Pati ini.
“Para atlet menjalani latihan bersama pengurus cabang masing-masing. Mereka kami arahkan tahun ini fokus terhadap persiapan babak kualifikasi Porprov”, katanya.
Menurut Agus, sejauh ini belum menerima jadwal pasti terkait babak kualifikasi Porprov ini. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi virus korona. Tetapi, para atletnya siap jika sewaktu-waktu diselenggarakan pertandingan.
“Biasanya satu tahun menjelang Porprov itu sudah mulai digelar babak kualifikasi. Setiap cabang olahraga, waktunya tidak harus bersamaan. Kita tunggu saja jadwalnya dari Pengurus Provinsi Cabang Olahraga masing-masing,’ ucapnya.
Pada Porprov 2018, kontingen Salatiga menyabet total 30 medali emas yang mengantarkan kota sejuk ini bertengger di posisi ke enam.
Meraih 30 medali emas, sebenarnya meleset dari target awal yaitu 35 medali emas yang dicanangkan KONI Salatiga. Namun, peringkat Salatiga meningkat satu strip dibanding Porprov 2013 di Banyumas yang berada di posisi ketujuh. Capaian medali kali ini pun sama dengan Porprov 2013 yang mengoleksi 30 medali emas.
Cabang-cabang olahraga yang memberi kontribusi terbanyak dalam Porprov 2018 yaitu atletik dan wushu dengan tujuh emas.
Disusul judo lima emas. Binaraga dan Gulat masing-masing menyumbangkan dua emas. Adapun cabang olahraga yang meraih satu emas, masing-masing dari Aeromodelling, Anggar, Catur, Tarung Derajat dan Yongmoodo.