SALATIGA – Kontingen Salatiga selaku tuan rumah menjadi pengumpul medali terbanyak atau juara umum dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik yang diselenggarakan Pengprov PASI Jateng selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (5-6/12) lalu di Stadion Kridanggo, Salatiga.
Kejuaraan yang berakhir Minggu (6/12) tersebut dibuka oleh Ketua Umum PASI Jateng, Supi’I, ST. Turut hadir pula Walikota Salatiga beserta Forkompinda Kota Salatiga pada pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik yang diikuti oleh peserta dari 22 kota. Walaupun hujan deras mengguyur Kota Salatiga, Kejuaraan yang berkategorikan tiga kelompok umur, yakni SD, SMP dan Umum tersebut tetap berlangsung.
Secara keseluruhan, Salatiga mengumpulkan enam perak, enam emas dan tujuh perunggu. Sedangkan posisi kedua ditempati Kudus yang meraih lima emas, empat perak dan lima perunggu. Adapun di posisi ketiga, diduduki oleh Kontingen Sukoharjo yang mengumpulkan lima emas. Enam medali emas Salatiga diraih oleh Rike (lari 5.000m), Ambar (400m), Melly (1.500m), Dwi Ratna (lempar cakram), Brian (1.500m) dan estafet x 400m putri oleh Reni, Harnum, Ambar dan Livia.
Medali Salatiga yang lepas adalah tolak peluru putri, setelah Dwi Ratna (mantan atlet SEA Games) hanya meraih perak karena lapangan tidak ada blok 6. Lima kali tolakannya dinyatakan diskualifikasi dan hanya satu tolakan yang sah.
Edy Pramono selaku Ketua Harian KONI Kota Salatiga mengatakan, prestasi yang diraih Kontingen Salatiga cukup membanggakan. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Sejuk ini masih menjadi kiblat pembinaan atletik di Jawa Tengah. Dalam Kejurprov tahun lalu di Kendal, Salatiga juga menjadi juara umum. “Kami juga bangga karena ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Jateng. Ini berarti kami dipercaya dan mampu menjadi tuan rumah yang baik,” tuturnya. (NT)
