Porprov Gelar 45 Cabor

SEMARANG, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Surakarta, Oktober 2018 akan mempertandingkan 45 cabang olahraga (cabor). Dari 45 cabor tersebut, terdapat tujuh cabang baru yang akan digelar yaitu muaythai, woodball, bola tangan, pentaque, yoongmoodo, hoki dan sofbol/ bisbol.

Menurut Ketua Umum KONI Jateng Hartono, ke-45 cabor tersebut adalah hasil verifikasi yang dilakukan KONI berdasarkan pertimbangan yang meliputi keabsahan pengprov, jumlah anggota di kabupaten/ kota dan kesiapan venue.

“Mengacu hasil verifikasi, sudah diputuskan ada 45 cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov nanti. Adanya cabor baru yang digelar dengan pertimbangan prestasi di eksibisi PON 2016 dan Solo memiliki venue,” kata Hartono di Semarang, Kamis (3/8).

Selain tujuh cabang baru di Porprov, 38 cabor lain yaitu anggar, angkat berat/ angkat besi/ binaraga, atletik, aeromodelling, balap sepeda, balap motor, bola basket, biliar, bridge, bulutangkis, catur, dayung, gulat, gantole, golf, judo, karate, kempo, menembak. Selanjutnya panahan, panjat tebing, pencak silat, paralayang, renang, sepak takraw, sepatu roda, senam, selam, sepak bola & futsal, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, tinju, tarung derajat, bola voli indoor & voli pasir, wushu, dansa dan drumband.

Disinggung soal alasan tidak digelarnya cabor squash di Porprov  2018? Hartono menyebutkan bahwa tuan rumah Solo tidak memiliki venue dan atlet, sehingga tidak siap mempertandingkan cabor yang menyumbangkan medali perunggu di PON 2016 Jabar tersebut.

Secara umum, kata dia, kesiapan venue 45 cabang tersebut sudah memenuhi standart. Hanya saja tuan rumah Surakarta masih terus mencari venue senam yang representatif karena menggunakan peralatan banyak.

Kuota Atlet

Dibanding Porprov 2013 di Banyumas, Porprov Surakarta memakan waktu lebih lama yaitu tujuh hari. Untuk kuota peserta Porprov adalah 6.500 orang dengan perincian 4.875 atlet dan 1.625 ofisial.

Karena terbatasnya kuota atlet ini, tambah Hartono, semua cabang harus mengadakan babak kualifikasi Porprov. KONI sendiri telah mengatur jumlah kuota di masing-masing cabang untuk kepentingan Porprov.

“Bulan Agustus ini kami targetkan semua ketentuan yang menyangkut kuota atlet dan nomor pertandingan yang diajukan oleh pengprov sudah clear. Pra-Porprov diharapkan Desember tahun ini selesai,” imbuhnya.

DA