SALATIGA, Para atlet Salatiga yang dipersiapkan untuk menghadapi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng menjalani tes fisik di kompleks kantor KONI Salatiga, Sabtu (28/1/2023).
Tes fisik ini meliputi tes kesehatan dan jasmani yang melibatkan 250 dari 263 atlet Salatiga yang lolos Porprov di Pati Raya pada Agustus nanti.
Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto mengatakan, tes ini sebagai parameter atlet di awal tahun guna melihat kesehatan menghadapi Porprov.
Hasil tes ini menjadi bahan evaluasi untuk para pelatih maupun pengurus guna mempersiapkan diri ke Porprov 2023, Agustus mendatang.
“Tes ini juga untuk mengetahui di sisi mana dari para atlet yang harus dibenahi. Harapannya sisa waktu yang ada jelang Porprov nanti bisa dilakukan pembenahan guna meraih hasil maksimal di Porprov mendatang,” ucapnya.
Tes fisik ini meliputi beberapa item, seperti cek kesehatan, denyut nadi, riwayat penyakit, tensi darah, tinggi badan dan berat badan. Untuk jasmani, sepeti push up, set up, lari, dan lainnya.
“Paling tidak ini sebagai gambaran awal para atlet. Nanti mungkin ada tes fisik lagi sekitar Juni atau menjelang keberangkatan ke Porprov nanti,”
‘Kami menargetkan pada Porprov 2022 ini prestasi salatiga bisa lebih baik dibanding Porprov 2018,” tuturnya.
Pada Porprov 2018, kontingen Salatiga menyabet total 30 medali emas yang mengantarkan kota sejuk ini bertengger di posisi ke enam.
Meraih 30 emas, sebenarnya meleset dari target awal yaitu 35 emas yang dicanangkan KONI Salatiga.
Capaian medali kali ini sama dengan Porprov 2013 yang mengoleksi 30 medali emas.
Cabang-cabang olahraga yang memberi kontribusi terbanyak dalam Porprov 2018 yaitu atletik dan wushu dengan tujuh emas. Disusul judo lima emas.
Binaraga dan gulat masing-masing menyumbangkan dua emas. Sedangkan cabang olahraga yang meraih satu emas, masing-masing dari aero modeling, anggar, catur, binaraga, tarung derajat, dan yongmoodo.


