SALATIGA – Cabang anggar memilih Salatiga untuk tempat persiapan akhir menjelang keberangkatan ke Papua guna mengikuti PON XX pada Oktober ini.
Pemusatan latihan (TC) di Kota Sejuk itu akan dimulai Agustus ini setelah sebelum latihan di Solo.
Manajer tim PON anggar Jateng Agus Purwanto mengatakan, pihaknya memilih Salatiga sebagai tepat TC ini dengan pertimbangan iklimnya yang mendukung dan sarana dan prasarana yang memadai sehingga latihan lebih representatif.
“Selain itu kondisi tren kasus Covid-19 di Salatiga semakin menurun. Juga kota ini secara geografis, letaknya di tengah- tengah Jawa Tengah sehingga lebih mudah dijangkau dari mana saja,” katanya.
Ditambahkan Agus, cabang anggar mendapat jatah tiga bulan menjelang PON XX yang digelar di Papua Oktober tahun ini.
Jatah itu diberikan KONI Jateng berdasarkan prioritas dari hasil capaian PON sebelumnya. Biaya pelatihan selama tiga bulan ini akan ditanggung induk olahraga di Jateng itu.
Menurut Agus, tim anggar PON Jateng terdiri 15 atlet, tiga pelatih, dan satu manajer. Mereka ada yang muka lama, namun sebagian besar generasi baru. Sebab dalam PON nanti, ada pembatasan usia atlet maksimal 26 tahun.
Pada PON 2016 di Jabar, cabang anggar menyumbang satu perak dan empat perunggu untuk kontingen Jateng.
Agus optimistis pada PON tahun ini, anak-anak mampu memperbaiki prestasi. “Kami optimistis anak-anak yunior ini mampu menunjukkan prestasi,” tuturnya.
