SALATIGA– PERKEMI Kota Salatiga terus mematangkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018 di Solo, 19-25 Oktober mendatang. Sebanyak 6 kenshi yang lolos kualifikasi di Semarang dengan perolehan medali 2 emas dan 3 perunggu, ditempa pada pemusatan latihan yang dilakukan di Padepokan Dragon.
Pengkot Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Salatiga terus memantau perkembangan atlet. ”Dalam sepekan, mereka menjalani latihan bersama hingga beberapa kali. Saat ini, kami masih fokus membenahi fisik dan teknik kenshi baik randori (pertarungan) maupun embu (kerapian tehnik). Kami optimis, mereka (kenshi) dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Salatiga pada Porprov 2018 nanti,” tutur Harun Sutopo, Ketua Umum Pengkot Perkemi Salatiga.
Pada ajang multievent empat tahunan Jateng tersebut, Kota Salatiga mewaspadai kekuatan Kota Semarang, Banyumas, Solo, dan Kudus. Pada saat kualifikasi lalu, kenshi daerah tersebut (kecuali Solo) menunjukkan perkembangan yang bagus. Terutama Banyumas yang keluar sebagai juara umum. Adapun Solo sebagai tuan rumah juga punya kenshi yang berkualitas. ” Meski begitu, kami yakin Kenshi Salatiga punya kans untuk meraih prestasi yang terbaik di Solo nanti. Karena itu, persiapan kami upayakan semaksimal mungkin agar kenshi semakin siap dalam segala hal seperti teknik, fisik, dan mental,” tutur pria yang akrab disapa Topo itu.
Dengan persiapan yang semakin ketat, tak hanya butuh keberanian dan teknik saja. Tetapi juga kecerdasan, taktik dan strategi yang jitu saat berada di arena. Pihaknya juga merancang program seperti uji coba (try out dan try in). Hal ini untuk mengevaluasi secara menyeluruh perkembangan atlet. Dan juga merancang simulasi pertandingan secara internal latihan. ”Kami optimistis bisa membawa pulang medai Porprov. Hanya saja butuh dukungan semua pihak agar pemusatan latihan diakukan secara lebih maksimal. Ini yang menjadi harapan kami,” tandasnya.