SALATIGA – Pemkot Salatiga memberikan penghargaan prestasi berupa uang atau tali asih kepada para atlet asal daerah tersebut, yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Tali asih diserahkan secara simbolis Wali Kota Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota, dalam kegiatan yang dikemas dalam penyambutan atlet PON, Kamis 28 Oktober 2021.
Ketua KONI Agus Purwanto mengatakan, para atlet Salatiga menyumbangkan dua emas, empat perak, tiga perunggu untuk kontingen Jateng pada PON XX papua 2021. Setiap peraih medali emas perorangan, diberi tali asih Rp 15 juta, perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta, sedangkan untuk emas beregu dihadiahi Rp 10 juta per atlet.
Para atlet Salatiga juga menyumbang dua emas dan dua perak untuk cabang ekshibisi sambo.
Untuk cabang eksibhisi ini, peraih emas dihadiahi Rp 5 juta, dan perak Rp 3 juta. Peraih emas dari Salatiga itu adalah Laksmana Pandu dari cabang wushu dan Liviana dari cabang olahraga atletik estafet putri.
Adapun peraih perak adalah Muji Leksani (judo), Iwan (aeromodeling), Thania (wushu), dan Fabio (tarung derajat). Kemudian, medali perunggu, masing-masing diraih Galih Yoga (atletik), Ratih Erliyana (wushu) dan Fabio (tarung derajat).
Untuk cabang sambo, Salatiga menyumbang dua emas dari Maria Magdalene Ince, dan dua perak dipersembahkan Izul Haq, serta Anwar Rosyadi.
Selain memberi penghargaan kepada atlet, pemkot Salatiga juga memberikan tali asih kepada pelatih berprestasi sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp 116 juta.
Wali Kota Yuliyanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet karena bisa membawa pulang sejumlah medali yang bisa mengharumkan nama Jawa tengah di kancah nasional dan termasuk Kota Salatiga. Target yang dicanangkan saat pelepasan atlet menjelang PON, pun terpenuhi, yaitu setidaknya mampu meraih tiga emas.
Dalam PON itu, Salatiga mampu meraih empat medali emas, dua di antaranya dari cabang ekshibisi. “Ini tentu tidak diraih dengan instan. Para atlet telah melalui perjuangan panjang dalam latihan guna meraih prestasi ini. Kami bangga dan terima kasih atas perjuangan kalian. Jangan pernah surut untuk berlatih demi kejayaan Salatiga dan Jawa Tengah,” katanya.
Menurut Yuliyanto, tali asih yang diberikan pemerintah Salatiga ini tidak seberapa nilainya. Tetapi ini wujud penghargaan dan tanda tresna kepada warga Salatiga yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.
“Salatiga ini sebagai kota olahraga, pendidikan, dan lainnya harus kita pertahankan bahkan ditingkatkan. Salatiga dengan keterbatasan anggaran, serta sarana dan prasarana tetapi semangat para atlet dan pelatih luar biasa yang bisa mencetak prestasi nasional bahkan internasional,” tuturnya