SALATIGA – Hasil positif diraih tim HBFC Salatiga dalam mengarungi kompetisi Liga Soeratin U-17 di Grup E. Dalam pertandingan di Stadion Kridanggo Salatiga, Rabu (12/4), tim Kota sejuk ini mengalahkan PSD Demak dengan skor 2-0. Dari kemenangan ini, HBFC berhasil memuncaki klasemen sementara dengan enam poin dari empat pertandingan sama dengan raihan poin PSIS Semarang, hanya HBFC unggul dalam selisih gol.
Dalam waktu yang bersamaan PSIS hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan PERSIKAS Kab. Semarang. Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana setelah hanya mampu meraih seri di tiga pertandingan sebelumnya, sehingga disambut gembira para pendukung maupun manajemen tim.
Dukungan penuh suporter Salatiga dengan nyanyian dan tetabuhan sepanjang pertandingan rupanya meningkatkan semangat pemain tuan rumah. Mereka tampil tidak mengecewakan. HBFC sebenarnya bisa unggul 3-0 andai hadiah penalti bisa dimaksimalkan Hendrar Kurniawan di pertengahan babak pertama.
Sepakannya mampu diblok kiper PSD Deva Dwi. Tendangan penalti diberikan wasit Arif Nur Wahyudi (Solo) karena pemain depan HBFC dijatuhkan di kotak terlarang. Gagal mengeksekusi penalti tidak membuat semangat tim Kota Sejuk itu mengendur. Justru semakin meningkatkan serangan bergelombang dari kedua sayap.
Gol HBFC berhasil disarangkan pada menit ke-40 melalui gelandang asal PPLP Jateng Ramadhani YK sehingga kedudukan berubah munjadi 1-0. Selang empat menit, kembali, anak-anak HBFC dan penonton bersorak ketika sontekan Ahmad Firdaus yang juga pemain PPLP Jateng membuahkan gol sehingga skor menjadi 2-0.
Pada babak kedua, kedua tim tidak mampu menambah gol sehingga kedudukan tetap 2-0 hingga pertandingan usai. Pelatih PSD, Pangestu mengaku anak-anak sudah tampil maksimal. Ia mengakui keunggulan lawan yang tampil lebih baik sehingga mampu memenangi pertandingan ini. Dengan hasil itu, peluang PSD semakin berat untuk maju ke 16 besar Jateng. (DA)