KONI Serahkan Tali Asih Peraih Medali PON 2016

SALATIGA – KONI Salatiga memberikan tali asih, berupa uang tunai kepada para atlet Salatiga peraih medali dalam PON 2016 di Jabar. Penyerahan dilakukan Ketua Harian KONI Salatiga Edy Pramono, di kantor KONI Kompleks Stadion Kridanggo, Rabu (26/10).

Para atlet Salatiga, yang berlaga dalam PON 2016 di Jabar lalu menyumbangkan satu medali emas, empat perak dan tujuh perunggu untuk kontingen Jateng. Raihan itu jauh dari target yang dipatok sebelumnya saat sebelum berangkat yaitu enam emas. PON 2012 di Riau para atlet dari Kota Sejuk ini meraih enam emas. ”Pemberian tali asih ini, merupakan wujud kasih sayang dan perhatian dari KONI Salatiga untuk atlet yang telah berjuang di PON 2016. Kami berharap para atlet tidak melihat besaran uang tali asih itu, tetapi wujud tanda tresna dan penghargaan dari KONI untuk atlet dan pelatih,” katanya.

Dalam PON kali ini, Kota Salatiga mengirimkan 28 atlet dari berbagai cabang olahraga. Tetapi hanya satu emas yang berhasil diraih, yaitu atas nama Muji Leksani dari cabang judo. Selain satu emas, para atlet Salatiga juga menyumbangkan empat perak yaitu Anggi Purwadita (sepak takraw), Yusuf Susilo (wushu), Ratih Erliana (wushu), dan Meikel Soleran (berkuda). Adapun medali perunggu yang dipersembahkan para atlet kota ini berjumlah tujuh keping. Peraih perunggu itu adalah Fodesa dan Yuli Andika (anggar), Dwi Ratna (atletik), Muji Leksani (judo), Vina Nur Jayanti (karate), Victoria Eka Prasetya dan Fadia Tasyafa (sepak takraw).

Cabang atletik yang biasanya menjadi andalan Salatiga, kali ini hanya mampu membawa pulang satu perunggu melalui atlet senior Dwi Ratnawati di nomor lempar cakram. Sedangkan atlet atletik lainnya seperti Erni Ulatningsih (maraton), Ambar Winarsih (lari 800/- 1.500 meter), Titi Janiati (lompat jangkit), Wahyu Nuraini (lempar cakram) gagal meraih medali. Dari cabang judo, Muji Leksani selain meraih emas di kelas bebas, juga meraih perunggu di kelas 70 kg.

Menurut Edy Pramono, hasil yang diraih anak-anak jauh di luar target yang dicanangkan. Tetapi ia memakluminya karena secara keseluruhan target raihan Jateng juga menurun. Target Jateng semula 60 emas hanya terealisasi 32 emas meski posisi klasemen masih tetap empat besar seperti PON 2012/Riau. “Kami menghargai anak-anak telah berjuang maksimal saat bertanding di PON XIX Jabar 2016,” tutur dia.

Sumber: Suara Merdeka: Kamis, 27 Oktober 2016

DA