SALATIGA, KONI Salatiga menargetkan setidaknya mampu meloloskan sekitar 150 nomor cabang olahraga yang dipertandingan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng pada 2018 di Solo. Babak kualifikasi Porprov mulia digelar tahun ini hingga Februari tahun depan di semua cabang olahraga yang dipertandingkan.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Persiapan Porprov KONI Salatiga, Dance Ishak Palit, usai rapat koordinasi dengan cabang-cabang olahraga untuk persiapan Porprov di Kafe Merah Putih, Salatiga, Minggu (4/6). Rapat dibuka Plt Ketua KONI Salatiga Edy Pramono.
Menurut Dance, dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov nanti, Salatiga ada 34 cabang olahraga sesuai kepengurusan yang ada di kota ini.
“Hasil dari rapat koordinasi ini, seluruh cabang olahraga menyatakan siap mengikuti babak kualifikasi. KONI bersama cabang olahraga juga telah menyiapkan langkah-langkah dan strategi dalam Porprov nanti,” jelasnya.
Dikatakan, semua cabang harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu sebelum tampil dalam Porprov mendatang. Salatiga akan mengikuti 43 cabang olahraga dengan 174 nomor.
“Dari jumlah itu, Salatiga menargetkan sedikitnya mampu meloloskan 150 nomor. Kemudian dalam Porprov nanti diharapkan bisa meraih 40 medali emas,” kata mantan anggota DPRD Salatiga ini.
Untuk persiapan babak kualifikasi Porprov ini, lanjut Dance, saat ini telah dilakukan pelatihan yang ditangani cabang olahraga masing-masing, hingga usai babak kualifikasi nanti. Kemudian pelatihan terpusat KONI salatiga akan dilakukan mulia Juli hingga September 2018.
Sementara itu sejumlah cabang olahraga menyatakan siap menghadapi babak kualifikasi Porprov. Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Salatiga, Agus Purwanto mengatakan, cabang judo merupakan cabang baru di Salatiga. Meski begitu, pada Porprov 2013 di Banyumas, Cabang ini sudah mampu meraih medali. Sehingga diharapkan pada Porprov mendatang tetap menjadi salah satu cabang andalan salatiga.
Secara keseluruhan, babak kualifikasi Porprov belum digelar di semu cabang. Hanya cabang atletik yang sudah mendahului, karena menggunakan limit waktu. Tetapi masih ada kejuaraan lain di cabang atletik bagi atlet untuk bisa menambah jumlah atlet yang lolos.
Dari catatan, babak kualifikasi Porprov, sedikitnya sembilan atlet Salatiga lolos limit waktu dalam seleksi Porprov cabang atletik di Kendal pada Februari lalu. Dalam kejuaraan itu, Salatiga meraih tujuh emas, lima perak, dan enam perunggu.
PSSI Salatiga juga telah menyiapkan tim untuk menghadapi bapak kualifikasi Porprov 2018 yang rencananya diputar pada Oktober-November tahun ini. Para pemain yang disiapkan itu harus paling tua kelahiran 1 Januari 1997.
Ketua PSSI Salatiga, Fathur Rahman mengatakan, saat ini sudah ditetapkan manajer tim yang dipercayakan kepada Yakub Adi. Meski begitu, nama pelatih belum ditentukan karena masih dalam pembahasan.
“Inventarisasi pemain sudah dilakukan. Mereka kebanyakan berasal dari tim Soeratin U-17 lalu. Kini tinggal menentukan pelatih guna persiapan tim,” tandas Wakil Ketua DPRD Salatiga ini.
Sumber Suaramerdeka. Senin, 4 Juni 2017
