Kejurkot Bulu Tangkis Salatiga Digelar Lagi

ARGOMULYO – Kota Salatiga kembali akan ramai oleh perhelatan bulu tangkis. sudah menjadi agenda setiap tahun, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Salatiga kembali menggelar kejuaraan kota (kejurkot) yang dibuka Minggu (29/5) dan berakhir Rabu (1/6) di GOR PPLP Salatiga.

Turnamen diikuti tak kurang 220 atlet dari usia dini hingga dewasa. Mereka mewakili klub-klub yang ada di Salatiga. Sekretaris PBSI Salatiga Sigit Rahmadi mengatakan, kejurkot merupakan agenda rutin PBSI Salatiga.

Dalam setahun, minimal dua kejurkot digelar. Tetapi pada tahun ini, Salatiga dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan multicabang bulu tangkis se eks-karesidenan Semarang. “Jadi tahun ini ada tiga agenda kejuaraan bulu tangkis di Salatiga.

Setelah kejurkot seri I dan II, nanti dilanjutkan kejuaraan multicabang. Kejuaraan multi cabang bakal diikuti perwakilan dari kota/kabupaten yang ada di wilayah eks karesidenan Semarang,” katanya.

Menurut Sigit, pada kejurkot seri I nanti, selain diperuntukkan bagi atlet Salatiga, panitia juga membuka kejuaraan bulu tangkis Salatiga Open yang terbuka bagi pebulu tangkis dari berbagi kota di Jateng dan DIY.

Untuk Salatiga Open ini khusus mempertandingkan kelompok ganda dewasa putra dan veteran. “Dari turnamen ke turnamen, panpel berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pertandingan.
Kami tidak sekadar menggelar turnamen untuk menjadikan gebyar semata, lebih dari itu akan mencetak atlet prestasi yang bisa mengharumkan nama daerah baik di kancah regional mau pun nasional,” katanya. Dikatakan, Kejurkot kali ini berbeda dibanding sebelumnya karena disertakan pula kejuaraan Salatiga Open.

Dengan begitu diharapkan para pebulu tangkis Salatiga bisa menyaksikan pemain pemain dengan kualitas bagus dari berbagai kota. “Harapannya pemain Salatiga bisa mencontoh teknik dan gaya bermain para pebulu tangkis top dari luar daerah.

Dengan begitu, kualitas para pebulu tangkis Salatiga diharapkan bisa meningkat,” katanya. Yang menggembirakan dalam kejurkot kali ini, lanjut Sigit, bisa tampilnya para pemain terbaik di Salatiga. Hal ini semua klub yang ada berpartisipasi dan akan siap bersaing secara sportif untuk meraih yang terbaik.

“Semua klub dan pembina bulu tangkis di Salatiga berkomitmen untuk menyukseskan kejuaraan dengan bertanding secara sportif. Ini yang membanggakan kami sebagai pengurus PBSI. Dengan begitu diharapkan muncul pemain berkualitas dari kompetisi yang ketat,” tuturnya.

Sumber: Suara Merdeka, 28 Mei 2016

DA