SALATIGA- Bibit atletik Salatiga kembali muncul. Nani Dwi Purwati , atlet yang spesial di nomor lari 1.500 meter dan 2.000 meter steeplechase (lari halang rintang) meraih perunggu dalam kejuaraan yunior ASEAN bertajuk “13 th Youth Athletic Championship ASEAN” di Thailand pada 3-4 April lalu. Nani turun di nomor lari 1.500 dan 2.000 lari meter halang rintang.
Medali perunggu diraih di nomor halang rintang. Wanita yang berlatih di Klub Bhayangkara Athletic Club Salatiga ini sebelumnya juga kerap meraih juara nasional kelompok yunior.
Adapun prestasi dara kelahiran 13 Januari 2001 itu, antara lain, meraih emas nomor 1.500 meter dan 2.000 meter Kejurnas Remaja Junior 2015 dan 2016. Meraih perak 2.000 meter halang rintang Sea Youth Athletics Championships Thailand pada 2016. Ia juga meraih medali emas nomor 1.500 meter Kejurnas Remaja dan Junior pada 2017 sekaligus pecah rekornas. “Awal mula kenal lari sekitar empat tahun lalu, Oktober 2013. Saya diantar Pak Dhe ke rumah Cendikia Paramadhani, pelatih yang waktu itu mempersembahkan emas di PON Riau 2012 melalui istrinya, Erni Ulatningsih. Saya ditawari Pak Cendikia untuk berlatih dan menginap di rumahnya di Perum Puri Argomulyo Blok D 5 Randuacir, Argomulyo,” katanya.
Saat itu dirinya merasa tidak bisa lari. Berkat bimbingan dan program yang diberikan pelatih, dalam waktu 1,5 tahun ia menjadi juara nasional, yaitu kelompok remaja di nomor 1.500 dan 2.000 halang rintang pada 2015. “Target saya adalah memecahkan rekor pada Kejurnas Remaja bulan depan. Saya memecahkan rekor lari 1.500 meter Kejurnas Remaja dan Junior 2017. Tahun ini saya bertekad memecahkan rekor itu kembali dengan mempertajam catatan waktu,” katanya.
Sumber: Suara Merdeka – Jum’at, 20 April 2018