SALATIGA – Nama Yon Daryono sudah tidak asing lagi bagi dunia olahraga di Indonesia khususnya atletik. Melambungnya nama Salatiga bahkan Internasional salah satunya dari prestasi olahraga atletik yang lahir diantaranya dari klub Dragon Salatiga yang didirikan Yon Daryono ini. Melalui klub yang bermarkas di Stadion Kridanggo Salatiga ini, sudah mencetak atlet sekaliber Asia seperti Suryati juara marathon Asia, Heny Melon (juara Asia lari 1.500m), Erny Ulatningsih, dan lainnya. Kejayaan mereka terjadi mulai tahun 1.980-an hingga 2.000-an.
Seiiring perjalanan waktu, Dragon meredup sejak tahun 2004. Kondisi kesehatan Yon sendiri menurun. Bahkan Yon terkena sakit membuat harta bendanya habis untuk membiayai hidupnya sehari – hari. Dengan begitu Dragon menjadi vakum .
Kini kesehatan Yon Daryono mulai membaik. Meski dimakan usia, tetapi semangat untuk mencetak atlet seperti dahulu kala kini tumbuh lagi. Klub Dragon mulai membina puluhan atlet yunior. Salah satu atlet yang berprestasi adalah Destiana Azzani Pasai (Azza) yang meraih perak nomor jalan cepat dalam pecan Olahraga pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta tahun 2013.
Juara
Azza Juga kerap menjuarai nomor tersebut di kelompok remaja dan yunior tingkat nasional. Misalnya; pada Oktober 2014 lalu meraih medali emas dalam kejurnas antar Pusat Pendidikan da Pelatihan Pelajar (PPLP) di Sulawesi Utara dalam nomor jalan cepat 5.000 meter dengan catatan waktu 25 menit 55 detik. Sebelumnya, pada kejurnas remaja pada Mei 2014, juga meraih emas di nomor jalan cepat 3.000 meter.
“Saya sudah menyiapkan para atlet yunior yang diharapkan kelak mengulang kejayaan Dragon. Para atlet ini saya siapkan juga pada PON Remaja 2017 saat Jateng menjadi tuan rumah. Semoga kita Berjaya lagi,” katanya. Yon mengakui pendanaan klub masih menjadi kendala klasik.
