TINGKIR – Tim Hati Beriman FC (HBFC) Salatiga siap mengikuti laga uji coba melawan PSIS Yunior di Stadion Kridanggo, Jumat (1/6). Anak asuhan Sri Nanda ini menganggap penting laga persahabatan karena kedua tim sama-sama mempersiapkan diri menghadapi Liga Soeratin U-17 Jateng.
Pelatih HB FC Sri Nanda mengatakan, bukan kalah menang yang akan dicari dalam uji coba. Tetapi bagaimana mengevaluasi tim selama persiapan ini. Terlebih tim yang akan dihadapi adalah tim tangguh yang memiliki sejarah prestasi dalam persepakbolaan nasional. Hal ini sebagai ajang untuk menimba ilmu dan pengalaman. ”Dalam uji coba nanti, kami akan melihat kerja sama tim dan untuk mengetahui kekurangan tim. Selain itu, mengetahui apakah strategi yang selama ini diberikan saat latihan sudah dapat diserap dan diterapkan dalam permainan tim. Kalah menang bukan menjadi tujuan utama,” katanya.
Ditambahkan dia, saat ini gambaran kerangka tim inti HBFC baru sekitar 85 persen. Diharapkan setelah uji coba melawan PSIS Yunior, materi tim inti sudah jadi. Dengan demikian, persiapan menghadapi Liga Soeratin lebih matang. ”Sejauh ini, kami belum tahu jadwal kompetisi Liga Soeratin Jateng. Sebab, baru tahap pendaftaran. Yang jelas kami mantap menyongsong kompetisi ini,” kata guru SD Wates 2 Getasan ini.
Sebelumnya, HBFC sudah menjalani serangkaian uji coba. Beberapa sektor perlu mendapatkan perhatian, di antaranya lini depan. Sebab, dalam berbagai uji coba belakangan belum menujukkan ketajaman untuk mencetak gol. Mantan pelatih Liga 3 Kapuas Kalimantan Tengah ini menganggap berbagai uji coba akan terus dilakukan sebagai variasi latihan.
Latihan uji coba, menurutnya, penting untuk mengasah naluri pertandingan dan terbiasa dalam iklim kompetisi. ”Kami masih bongkar pasang pemain. Meski sudah menggelar beberapa kali uji coba, tetapi belum menentukan formasi inti,’’tandasnya.
Nanda menargetkan, timnya lolos ke tingkat nasional. Tahun lalu tim yang sama yang ditanganinya tidak mampu lolos fase grup penyisihan tingkat Jateng.
Sumber: Suara Merdeka – Kamis, 31 Mei 2018
