Forki Salatiga Siap Ikuti Kejurprov Karate

SALATIGA – Pengurus cabang Federasi Karate (Forki) Salatiga siap berpartisipasi dalam kejuaraan provinsi (kejurprov) karate yang akan digelar 7-8 Agustus.

Kejuaraan diselenggarakan secara virtual atau online, yakni para peserta mengirimkan rekaman video aksi atlet kemudian dikirim ke panitia.

“Kota Salatiga tidak ada masalah untuk mengikuti kejurprov virtual ini. Karena selama ini, para atlet masih ada latihan mandiri di masing-masing dojo. Intinya Salatiga siap,” katanya Ketua Forki Salatiga Amin Siahaan.

Amin belum bisa memastikan jumlah atlet yang akan berpartisipasi nanti. Sebab pihaknya masih akan memantau kesiapan para dojo untuk menyiapkan atletnya. Terlebih kejuaraan ini bisa atas nama pengcab atau perwakilan dojo.

Sekretaris Umum Forki Jateng Sumartono mengatakan, Kejurprov hanya memperlombakan kelas kata (seni jurus) dari usia dini putra dan putri sampai kelas kata yunior putra dan putri.
Tidak mempertandingkan kumite atau pertarungan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Setiap Pengcab Forki dapat berpartisipasi dan jumlah atlet per kelas tidak dibatasi. Sehingga Pengcab Forki bisa mengirim sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan,” tuturnya.

Persyaratan peserta adalah karateka yang mendapatkan rekomendasi dari Pengcab Forki se-Jateng. Satu pengcab boleh mengirim lebih dari satu orang atau regu di setiap kelasnya.
Pengcab Forki yang tidak sah SK kepengurusannya, belum boleh mengikuti Kejurprov tahun 2021.

Peserta juga bisa atas nama 17 perguruan karate yang terdaftar sebagai anggota Pengprov Forki Jateng.
Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan, kelas usia dini (sebelum 9 tahun), pemula (usia 9 – 11 tahun), pemula (usia 12 – 13 tahun), kadet (14 – 15 ), dan yunior (16 – 17).

DA