SALATIGA – Dua pesilat salatiga masing-masing Qoniatu Listianingsih dan M Tamam Saefur Rohman akan menjadi bagian tim Jateng untuk terjun dalam kejurnas pencak silat di Jakarta pada 30 Juli mendatang.Mereka akan bergabung dengan tim Jateng yang beranggotakan 20 pesilat.
Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Salatiga,Edy Pramono mengatakan, meski hanya dua atlet Salatiga, keikut seraan mereka cukup membanggakan. Sebab, dari kota kecil tersebut bias menyumbang atlet untuk Provinsi Jateng yang akan berlaga di tingkat nasional.
“Kami menargetkan dua pesilat Salatiga ini mampu menyumbang emas untuk tim Jateng, sehingga di harapkan kontingen jateng mampu memberikan hasil terbaik di kejurnas nanti, “kata ketua harian KONI salatiga ini.
Menurut Edy,prestasi Qoniatu, sebelumnya berhasil menyabet juara pada Sabah Pencak Silat Championship 2016 yang di gelar di Kinabalu, Sabah, Malaysia, baru-baru ini. Ini tak lepas dari komitmen dan mental juara yang di tunjukan selama penyelenggaraan kejuaraan internasional yang baru kali ini pertama diikutinya.
Program
Sebelumnya, Qoniatu juga menjadi juara dalam beberapa kejuaraannya di antaranya juara Kejurprov Jateng tahun 2015 di Grobogan dan medali perak Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomda) Jateng tahun 2015. “Ini menunjukan pembinaanpencak silat di salatiga cukup baik, terbukti ada atlet Salatiga yang berprestasi di tingkat internasional. Semoga ini menjadi pelecut semangat para atlet lain untuk berprestasi,”imbuh Edy.
Dikatakan, pembinaan pencak silat di Salatiga semakin baik karena terjadi peningkatan jumlah atlet dan juga persaingan yang semakin ketat di setiap kejuaraan. Hal itu tidak lepas dari program IPSI Salatiga yang mengundang para pelatih-pelatih Salatiga.
“Setelah kejurnas nanti, masih ada kejuaraan-kejuaraan yang lain yang akan diikuti para atlet Salatiga, seperti kejuaraan seleksi tim Jateng untuk kejuaraan seleksi tim Jateng untuk kejuaraan Asian Beach Games yang akan di laksanakan di Vietnam,”katanya.
Sumber: Suara Merdeka. Selasa, 16 Juli 2016