SIDOREJO – Dua pelari Salatiga masing- masing Erni Ulatningsih (35) dan Tribius Dominggus Tauho (20) akan turun dalam kejuaraan lari marathon 42,195 km di Gianyar Bali 30 Agustus ini. Keduanya bertekad tampil maksimal dengan meraih juara.
Pelatih marathon Jateng dalam kejuaraan di Bali, Cendikia Paramadani saat menunggui latihan di Stadion Kridanggo, kemarin mengatakan, dari Jateng ada lima atlet yang akan diberangkatkan ke Bali, yaitu Noce Matial, Ari Swandana, dan Sukarno. Namun hanya dua atlet yang berlatih di Salatiga yaitu Erni dan Tribiyus dan sisanya berlatih di daerah masing-masing.
“Kami meminta doa restu masyarakat agar atlet Salatiga ini bisa berprestasi. Sebab ajang maraton di Bali ini selain memperebutkan hadiah juga sebagai ajang babak Kualifikasi PON 2016. Paling tidak diharapakan nantinya banyak pelari Jateng yang lolos lebih dulu ke PON,” kata Cendikia.
Khusus untuk Erni, Cendikia mengaku, sebenarnya kondisi atletnya itu kurang fit 100 persen. Hal ini karena cedera lutut yang dialami Erni baru sembuh sekitar sebulan lalu.
Meski begitu, kondisi itu tidak mengurangi semangat Erni untuk mempersembahkan yang terbaik.
“Erni adalah pelari senior peraih emas PON 2012 nomor marathon. Kejuaraan marathon di Bali ini sebenarnya sudah dia ikuti tiga kali. Jadi tentu dia tahu strategi di lapangan. Kami optimis dia bisa meraih hasil terbaik,” kata anggota Polres Salatiga ini.
Optimistis
Terpisah, pelari klub Dragon Salatiga, Tribius Dominggus Tauho siap ambil bagian, tidak sekadar hura- hura atau memeriahkan saja tetapi dia berambisi memenangi lomba bertaraf nasional itu.
Sebab, dalam lomba itu sekaligus sebagai ajang babak kualifikasi PON 2016 khusus nomor maraton. Dia akan bertekad sekuat tenaga dan mati-matian untuk bisa berprestasi di lomba tersebut.
Pelatih Dragon Yon Daryono yang menangani Tribius mengatakan, target yang dicanangkan atletnya bukan basa-basi. Menurutnya, Yus, sapaan Tribius memang diprediksikan akan mapu lolos babak kualaifikasi PON untuk nomor maraton pada lomba di Bali nanti.
“Latihan yang dilakukan selama ini menunjukkan catatan waktu yang menggembirakan. Jadi kami optimis Yus mampu berprestasi atau berani mentargetkan juara pada maraton di Bali nanti,” kata pelatih senior ini.
Sumber: Suara Merdeka. Sabtu, 28 Agustus 2015
