CATUR PIALA KETUA DPRD SALATIGA DIHARAPKAN TETAP JALAN

SALATIGA- Panitia penyelenggara kejuaraan catur piala DPRD Salatiga Agus Salim berharap taka da penundaan kejuaraan meski kini pandemi korona belum mereda. Kejuaraan biasanya digelar akhir tahun dan diharapkan pada saat tersebut kondisi sudah kondusif.

“kami berharap kejuaraan tahunan Catur Piala Ketua DPRD Salatiga tetap ada di tahun ini. Oleh karena itu kami perlu membicarakan lagi dengan pihak terkait bagaimana format kejuaraan nanti,” Agus,di Salatiga, Selasa (19/5).

Dikatakan, edisi tahun ini merupakan yang keenam.dari tahun ke tahun, Animo Peserta selalu tinggi. Tahun lalu diikuti 352 pecatur dari 14 provinsi di Indonesia.

“Animo peserta cukup tinggi. Dengan keterbatasan tempat pada kejuaraan tahun 2019, terpaksa kami menolak sekitar 90 peserta” Katanya.

Dari jumlah peserta tahun lalu, termasuk satu pecatur bergelar GM (Grand Master), tiga pecatur MI (Master Internasional) dan delapan pecatur MF (Master FIDE), juga cukup banyak yang bergelar MN (Master Nasional).

GM Cerdas Barus pada tahun 2019 tidak mampu menembus 10 besar. Adapun pecatur cilik usia juara dunia U-10 asal Jawa Barat, Samantha Editsho sakit di tengah kompetisi sehingga tidak bisa melanjutka pertandingan hingga babak akhir.

Agus Salim berupaya menaikkan gengsi turnamen. Misalnya akan mengundang lebih banyak pecatur dengan gelar GM. Seperti GM Susanto Megaranto atau GM wanita Irene Sukandar diupayakan akan didatangkan tahun ini. Dengan kehadiran pecatur bergelar GM, Minat peserta akan semakin bertambah.

Menurut Agus, Turnamen tahun ini akan diupayakan lebih baik. Ia berharap pemangku kepentingan bisa mendukung keberlangsungan penyelenggaran ini karena bisa berdampak positif terhadap salatiga.

DA