60 Pesilat Yunior Jateng Bertanding di Salatiga

SALATIGA, Tak kurang 60 pesilat yunior (di bawah 17 tahun) terbaik di Jateng bertanding di Salatiga dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat di gedung Disbun Salatiga. Kejuaraan dibuka ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jateng Harry Nuryanto pada Senin (8/5) malam dan akan berakhir pada Rabu (10/5) hari ini.

Harry Nuryanto mengatakan, para pesilat yang tampil kali ini merupakan pesilat terbaik yang berasal dari berbagai daerah di Jateng. Kejuaraan sekaligus sebagai ajang seleksi untuk pembentukan tim pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

“Jateng menargetkan menjadi juara umum untuk cabang pencak silat dalam Popnas nanti. Oleh karena itu, IPSI menggelar seleksi agar menghasilkan  pesilat yang tangguh yang dihasilkan dari kompetisi yang ketat. Terlebih Jateng menjadi tuan rumah Popnas 2017,” tuturnya.

Harry optimistis tentang kekuatan pencak silat Jateng dalam menghadapi Popnas nanti. Provinsi ini selalu menjadi barometer pembinaan olah raga asli Indonesia ini. Dengan begitu, kekuatan Jateng selalu diperhitungkan, baik PON mau pun Popnas. Pada PON 2016, Jateng meraih tiga emas.

Ketua panitia Edy Pramono menambahkan, Salatiga kerap dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan pencak silat Jateng. Menurutnya ini menjadi kebanggaan dan siap menjalankan sebagai tuan rumah yang baik.

“Semoga ini juga bisa memotivasi para atlet Salatiga untuk bisa berprestasi lagi. Jadi banyak positifnya ketika Salatiga dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat Jateng,” kata ketua IPSI Salatiga yang merangkap wakil ketua IPSI Jateng ini.

Sumber: Suara Merdeka. Jum’at, 12 Mei 2017

DA