SALATIGA – Sedikitnya 415 atlet dari enam negara meramaikan kejuaraan atletik master Internasional bertajuk Salatiga Master Athletic Championship (SMAC) II pada mulai kemarin di Stadion Kridanggo Salatiga.
Enam negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Taiwan, dan Indonesia. Kejuaraan dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam bentuk welcome party di halaman Pemkot Salatiga pada Jumat (5/8) pukul 19.00 WIB. Ketua Panitia Dance Iskhak Palit mengatakan, turnamen diikuti mantan atlet Olimpiade dari berbagai negara.
Mereka akan berlaga di nomor lari, lompat, dan lempar. Kategori usia mulai 35 tahun hingga 85 tahun. Ini adalah penyelenggaraan kedua menyusul sukses penyelenggaraan pada tahun 2014 lalu.
Hari pertama telah memperlombakan sejumlah nomor. Ada pun nomnor-nomor lain akan diselesaikan pada Minggu (7/8) sekaligus penutupan kejuaraan. Sejumlah peserta mengaku senang mengikuti kejuaraan ini.
Bukan semata kemenangan yang dicari melainkan ajang silaturahmi dan sekaligus memotivasi atlet muda untuk terus berprestasi mengikuti semangat para atlet veteran. Penjabat Wali Kota Salatiga Agus Rudianto dalam pembukaan mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena Salatiga dapat menyelenggarakan SMAC untuk kali kedua.
Disebutkan bahwa SMAC merupakan ajang internasional bagi para master atletik internasional untuk bernostalgia mengenang masa-masa kejayaan. ”Kami berharap agar SMAC 2016 ini akan mengobati kerinduan para master atletik internasional dan nasional untuk kembali merasakan semangat dan suasana kejuaraan.
Saya mengapresiasi para master atletik dan seluruh peserta kegiatan ini karena para master ini memberikan inspirasi bagi kita semua, khususnya generasi muda untuk terus berprestasi sepanjang hayat,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah menyempatkan berdialog dengan beberapa atlet senior yang berusia lebih dari 80 tahun. Gubernur memberikan apresiasi kepada atlet-atlet tersebut karena masih bersemangat untuk berprestasi meskipun sudah berusia lebih dari 80 tahun. “Anak-anak muda, contohlah mereka ini.
Sampai tuapun mereka masih bersemangat tinggi dan menjaga sportivitas. Saya mengajak pada semuanya untuk membuat dunia yang sehat dengan selalu berolahraga,” kata Ganjar
Sumber: Suara Merdeka. Minggu, 7 Agustus 2016