KONI Salatiga Pantau Ketat Latihan Mandiri Atlet

SALATIGA – KONI Salatiga memantau ketat para atletnya yang melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing. Pemantauan itu, mereka wajib mengisi  jurnal buku harian dan mengirimkan video aktivitas latihan melalui aplikasi whatsapp.

Ketua KONI Salatiga Agus Purwanto mengatakan, pemantauan itu dilakukan agar para atlet serius memanfaatkan waktu di rumah dalam masa wabah virus corona ini. Para atlet yang dipantau ini adalah mereka yang tergabung dalam lini 1 untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Jateng 2022.

“Para atlet lini 1 ini berjumlah 100 orang dan mereka mendapat insentif bulanan dari KONI. Karena itu, kami terus memantau dan mengevaluasi mereka dalam berlatih agar tidak berleha-leha,” katanya di sela-sela pemberian mulitivitamin, masker, hand sanitizer, dan buku panduan latihan atlet kepada perwakilan cabang olahraga  di kantor KONI Salatiga, Selasa (12/5).

Menurut Agus,  KONI juga akan membagikan video tutorial tentang cara berlatih olahraga yang benar kepada seluruh atlet dari berbagai cabang olahraga. Selain itu dibagikan pula multivitamin, masker, dan handsanitizer agar para atlet tetap bugar dan sehat meski latihan di rumah. Pembagian itu melalui perwakilan cabang olahraga sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

“KONI Salatiga sudah mempersiapkan atlet untuk Porprov 2022 yang rencananya digelar di Pati Raya.  Saat ini baru mengikat 100 atlet dan dimungkinkan tahun-tahun depan bisa bertambah sesuai kebutuhan. Mereka dipantau berdasarkan prestasi terakhir dan berpotensi meraih medali di Porprov nanti,” tandasnya.

KONI Salatiga menghentikan semua kegiatan olahraga di kota ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Penghentian itu juga sejalan dengan Surat Edaran dari KONI Pusat mau pun Kemenpora dan Gubernur Jateng.

KONI Salatiga juga menerbitkan surat imbauan kepada pengurus cabang olahraga di Salatiga. Dalam surat itu, kepada para pengurus cabang olahraga, pelatih, dan atlet diimbau wajib mengenakan masker saat ke luar rumah terutama saat berkunjung ke kantor KONI Salatiga.

“Agenda olahraga di Salatiga yang mengumpulkan orang banyak harus ditidakan sementara.  Ini bentuk dukungan dari masyarakat olahraga secara nasional. Seperti menunda kejuaraan try out,  try in latihan bersama atau latihan gabungan, ujian kenaikan tingkat,  dan lainnya,” katanya.

Menurut Agus,  untuk latihan rutin di sejumlah cabang olahraga, tidak harus ditiadakan sama sekali. Solusinya,  lebih banyak  dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing . Pelatih memberikan tugas program latihan yang dikirim melalui aplikasi whatsapp dan media lain.

DA