28 Atlet Salatiga Perkuat Kontingen PON Jateng

SALATIGA – Sebanyak 28 atlet menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat, yang akan dihelat pada 17-29 September 2016 mendatang.

Para atlet tersebut berasal dari 15 cabang olahraga (cabor), masing-masing dari anggar, atletik, karate, judo, catur, yong moo do, sepak takraw, menembak, squash, tinju, basket, wushu, gantole, berkuda serta handball. Selain atlet, salatiga juga menempatkan 15 pelatih di PON termasuk fisioterapi bambang Siswoyo.

Selain atlet PON, Salatiga juga menyumbangkan 15 atlet dan dua pelatih untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Peparnas adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet penyandang cacat Indonesia yang digelar sebulan setelah PON di Jabar.

Pelepasan atlet PON maupun Peparnas asal Salatiga dilakukan Pj Wali Kota Salatiga Agus Rudianto pada Jumat (9/9) malam di Rumah Dinas Wali kota. Tampak hadir para forkopimda seperti Danrem 073, Kapolres, Danyon 411, Dandenpom IV-3, dan Dandim 0714.

Ketua harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Salatiga, Edy Pramono mengatakan, para atlet salatiga ini ditargetkan bisa meraih enam medali emas, tujuh medali perak, dan sembilan medali perunggu. Medali emas ditargetkan diperoleh dari cabor anggar, atletik, wushu, gantole maupun berkuda.

Medali perak ditargetkan dari atletik, judo, sepak takraw, wushu, basket serta yong moo do. Sedangkan, medali perunggu ditargetkan diraih dari atletik, judo, karate, menembak, sepak takraw, squash maupun wushu.

“Para atlet asal Kota Salatiga siap berlaga dan meraih prestasi terbaik yang tentunya akan membanggakan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan khususnya Kota Salatiga,” tuturnya.

Atlet yang ditarget mendapat medali emas diantaranya Yully Andhika Putri (anggar), Dwi Ratnawati (Lempar Cakram dan Tolak Peluru), Ratih Erlina (wushu), Rochman Setiawan (gantole). Sedang untuk cabang berkuda adalah Meikel Soleran dan Frangki Turangan.

Pj Wali Kota Salatiga Agus Rudianto mengharapkan para atlet bisa tampil penuh semangat dan menjunjung sportivitas. Diharapkan pula para atlet bisa membawa pulang medali sebanyak-banyaknya karena bisa membawa nama Salatiga dan Jateng umumnya. Terlebih Salatiga merupakan kota pencetak atlet baik nasional bahkan internasional.

Sumber: Suara Merdeka. Selasa, 13 September 2016

DA